Jumat, 04 Desember 2009

gambar disamping ini diambil dari salah satu jembatan penyebrangan di jakarta. Fenomena warga miskin yang berada di jakarta semakin bertambah. Terutama pada saat menjelang arus balik lebaran, warga dari berbagai daerah berbondong - bondong mencari pekerjaan tanpa memiliki kemampuan dan keahlian yang cukup. Akibatnya, sebagian dari mereka terlantar di jakarta dan menjadi pengemis. Adapula sebagian dari mereka menganggap pengemis sebagai profesi. Terbukti bahwa ada beberapa pengemis di jakarta yang memiliki rumah dengan arsitektur menawan di kampung halamannya. hal ini patut kita prihatinkan.
Gambar yang disamping ini adalah selembar kain batik yang berasal dari pekalongan. Sebenarnya, tidak hanya di pekalongan saja batik dibuat, di kota lain seperti jogjakarta juga berperan sebagai salah satu produsen batik yang terkenal di Indonesia. Batik di pekalongan biasanya dibuat dengan malam cair yang dibubuhkan pada selembar kain dengan diikuti proses lainnya. Biasanya, batik tulis dengan menggunakan tangan lebih mahal harganya dibandingkan dengan batik yang dibuat dengan menggunakan mesin cetak. Disamping itu pula, kesulitan pembuatan juga mempengaruhi harga jual batik di Indonesia.